Senin, 25 Februari 2013

Jadi Ibu Mas Ishbir

Sabtu, 9 Februari 2013, saya resmi jadi ibu karena telah melahirkan bayi yang selama 41 minggu hidup dakam rahim saya.

Seperti prediksi dokter, si bayi berjenis kelamin laki-laki dan kami sepakat memberinya nama: Ishbir Marikelu.

Komentar salah satu teman:
'Nama anak lo ga ada duanya, gue udah googling. Apa sih, artinya?'

Nama Isbhir Marikelu adalah hasil pencarian Buya (suami saya, ayah Mas Ishbir). Ketika hamil, saya bilang kalau pencarian nama adalah tanggung jawab Buya. Saya kan sudah lumayan rempong dengan hamil. Hehehe.

Kami inginnya memberi nama yang memilikj makna namun tidak terlalu 'berat' dan tetap berasa down to earth. Nggak pengen si anak kelak berkesan keberatan nama :)) Dan dari semua nama yang dikumpulkan Buya dengan gigih, saya paling naksir 'Ishbir Marikelu'.

Ishbir diambil dari bahasa Arab yang terdiri dari tiga huruf: sho, ba dan ra, yang kata dasarnya berarti 'sabar'. Ishbir sendiri merupakan kata perintah dalam perbendaharaan bahasa Arab, yang berarti: bersabarlah. Dari makna ini, kami ingin Mas Ishbir sebagai pengingat, terutama bagi kami, bahwa sabar seharusnya sudah menjadi sebagian dari tarikan napas hidup yang dapat menyelematkan kami di dunia dan mendekatkan dengan Tuhan.

Marikelu merupakan kiasan dalam bahasa Jawa, gabungan dari dua kata 'mari' dan 'kelu'. Mari berasal dari kata 'pari' yang berarti padi. Ketika 'pari' menjadi 'mari' maka akan berarti 'seperti padi'. Sedangkan 'kelu' berarti 'berisi'. Dengan arti demikian, Marikelu bermakna 'seperti padi yang berisi' atau kita kenal akrab dengan 'makin berisi makin merunduk', sebuah kiasan yang ditujukan kepada sifat yang sederhana dan rendah hati, setinggi dan sebanyak apapun ilmu yang dimiliki. Dengan Marikelu, kami harapkan Mas Ishbir menjadi sosok yang sederhana namun kuat, memiliki kelebihan dan mampu mengolah kekurangan menjadi kelebihan.

Mengenai nama yang unik, adalah bonus bagi Mas Ishbir. Sebagai orang tua, nama yang kami berikan adalah doa kami bagi dia, semoga dapat memberi ilham baginya sepanjang hidup.

Jadi ibu Mas Ishbir? Tentunya ini adalah kepercayaan terindah yang Tuhan berikan untuk saya.

Love,
Tita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar